BAB V
MESIN-MESIN KOMUNIKASI DALAM PERKANTORAN
5.1 Perkembangan
Mesin Komunikasi dalam Perkantoran
Perkembangan
Mesin Komunikasi diawali dengan semakin majunya teknologi komputer, membuat
mengecilnya ukuran fisik komputer seperti laptop, tablet dan sebagainnya.
Kecenderungan orang untuk berpindah –pindah mobile sehingga pemanfaatan sarana
telekomunikasi khususnya telepon seluler semakin diperlukan. Sehingga dapat
dikatakan dengan perkembangan mesin komunikasi dalam perkantoran mengakibatkan
munculnya Kantor maya. Pemanfaatan sarana komunikasi dan jaringan internet
untuk melakukan hal-hal yang sifatnya teleprocessing (ATM, e-commerce) tumbuh
pesat. Hal-hal tadi didukungmahalnya sewa lahan dikota-kota besar mendorong
tumbuhnya kantor maya, sehingga orang tidak lagi harus datang dan bekerja dalam
kantor secara fisik.
Kegiatan kantor dapat dilakukan dimanapun.
Syaratnya hanya harus terhubung dalam komunikasi elektronik.Untuk Keperluan ini
banyak perusahaan portal internet menyediakan jasa kantor maya. Telekomunikasi mencakup komunikasi lewat radio.
Telekomunikasi mungkin menyampaikan percakapan, bahan tulis dan tangan, gambar faesmile, lukisan dan sebagainya, atau
citra televisi. Sistemnya
dapat internal, yaitu di antara titik-titik di dalam gedung atau kelompok
gedung yang sama, atau
eksternal, yaitu berhubungan melewati koneksi Telkom dengan titik-titik yang
lebih jauh di negara yang sama atau negara lain.
5.2 Jenis-jenis
Mesin Komunikasi dalam Perkantoran
A. Telepon
Pelayanan
telepon Telkom digunakan secara begitu luas sehingga tidak memerlukan uraian
umum. Adapun jenis yang paling lazim digunakan adalah :
a.
Telepon meja (tablephone) dan Triphone untuk
diletakan di atas meja.
b.
Telepon dinding (wallphone) untuk dipasang
pada dinding
c.
Telepon dengan pegeras suara (lound speaking
telephone) yang tidak perlu dipegang sewaktu bicara
d.
Telephone genggam (handphone) bentuknya kecil
sehingga mudah di bawa kemana saja. Sekarang ini telepon semacam ini semakin
digunakan oleh kalangan eksekutif serta semakin marak pula digunakan oleh
muda-mudi yang ekonomi keluarganya mampu.
Ada beberapa peralatan tambahan aksesoris
yang dapat di pasang pada pesawat telepon jika perlu yakni antara lain :
a.
Bel dengan berbagai ukuran untuk digunakan
bila bel standar tidak berbunyikeras
b.
Sinyal, lampu yang memperjelas bel secara
umum
c.
Head set, kombinasi penerimaan dan mikrofon
yang dipasang pada ikat kepala dari kawat. Walaupun umumnya digunakan oleh
operator papan saklar, alat ini dapat pula di pasang untuk menerima pesanan,
petugas pemeriksa dan pegawai lain yang menggunakan telepon, sedangkan kedua
tangannya harus bebas agar dapat melakukan pekerjaan lain.
d. Boks koin, (versi yang portable), digunakan
untuk mengumpulkan tagihan dari anggota masyarakat atau staf yang mengadakan
pembicaraan telepon pribadi
e. Alat pemanggil, yang dapat digunakan untuk
pemutaran angka otomatis untuk nomor telepon yang sering digunakan. Alat
pemanggil dengan tombol, menyimpan hingga 32 nomor, yang masing-masing tombol
dapat diputar dengan menekan tombol tertentu. Alat Pemanggil kartu memutar
angka bila kartu yang sudah dilubangi sebelumnya. Pada alat pemanggil kartu
nomor disimpan pada kartu plastic berlubang. Sedangkan alat pemanggil pita
menyimpan hingga 400 nomor pada pita magnetic Sebuah roda bersimpul berputar hingga nama pelanggan yang akan
dipanggil muncul pada lubang dan ketika tombol diketik, nomor bersangkutan
diputar.
f. Meter
untuk mengetahui panggilan
Juga terdapat alat-alat seperti alarm otomatis, yang dapat
dibeli dari pabrik. Sebelum menggunakan alat-alat ini, anda dianjurkan mengecek
ke kantor Telkom untuk mengethaui boleh tidaknya alat-alat bersangkutan
digunakan.
Perangkat Penjawab Telepon
Alat ini secara
otomatis menjawab telepon yang tidak diangkat dan dapat:
1. Mengirimkan
pesan yang direkam kepada pemanggil
2.
Meminta pemanggil untuk merekam pesan
3.
Digunakan sebagai mesin dikte jarak jauh
4.
Secara otomatis mengulang setiap pesan yang direkam oleh
pemanggil, sewaktu diminta untuk melakukannya dengan menggunakan kata sandi
rahasia yang diucapkan lewat telepon oleh orang yang berwenang.
B. Radio telepon
Radio telepon
merupakan sarana komunikasi yang berguna antara stasiun pusat dan unit
bergerak seperti mobil, truk, atau alat yang dilengkapi dengan alat portabel.
Perangkat radio seperti ini sering juga dikenal dengan perangkat dua meteran
seperti HT (handi talki). Rick serta sebelas meteran seperti olben.
C. Teleprinter
Teleprinter
hampir sama dengan telepon. Akan tetapi, bila telepon
menggunakan kata-kata lisan maka teleprinter adalah
menggunakan kata-kata tertulis. Teleprinter adalah mesin yang dapat mengetik
pesan, teks yang direproduksi dari kejauhan pada mesin yang serupa. Mesin
pengiriman dan peneriman tersebut dihubungkan dengan kabel telegram atau radio.
Teleprinter
dapat menyewa pada pelayanan teleks, mesin ini dapat dihubungkan dengan memutar
angka, dengan mesin teleks pelanggan lain, temasuk yang berada di luar negeri.
Biaya dibebankan untuk setiap hubungan menurut waktu yang digunakan. Selain
itu, alat tersebut dapat digunakan untuk menerima dan mengirim telegram dan
kawat.
Teleprinter
yang dihubungkan dengan jaringan teleks dapat dibiarkan hidup sampai ditunggui
sepanjang siang dan malam. Pesan yang masuk
diterima dan dicetak secara otomatis. Pelayanan ini sangat penting untuk
komunikasi internasional di antara zona waktu yang berbeda. Bila perlu pesan
dapat diacak agar tetap rahasia hingga dirapikan kembali oleh yang berwenang.
D. Telegram
Facsimile
Dengan telegram
facsimile (atau komunikasi grafis) bahan tertulis, gambar, lukisan, dan
sebagainya dapat dikirim lewat saluran telepon umum atau pribadi atau lewat
radio.
Bahan yang akan
dikirim diumpanakan, pada kertas
berukuran A4 atau A5, ke dalam mesin pegirim dan diteruskan melewati mesin drum. Drum serupa
pada mesin penerimaan memuat kertas
fotografik.
Caranya
kerjanya:
1.
Pengirim mengadakan kontak dengan stasium melalui telepon
terlebih dahulu. Sebuah
tombol lalu
ditekan pada titik pengiriman untuk menghidupkan drum yang berputar dengan
kecepatan sama pada kedua mesin pengirim maupu penerima
2. Sewaktu drum pada titik pengirim berputar, kertas pun
disoroti oleh sinar lampu, dan ketika sorotan jatuh pada bidangnya terang atau
gelap, sinyal dikirimkan ke titik penerima. Di sini, sinyal tersebut diubah
kembali menjadi cahaya yang jatuh pada kertas fotografik sehingga menghasilkan
salinan facsimile.
E. Telenote
Ini adalah
sistem untuk pengiriman bahan yang ditulis atau digambar dengan tenaga lewat
sirkuit telepon, entah pribadi, nasional atau internasional. Pengirim
memggambar atau menulis dengan menggunakan bolpoin yang dihubungkan dengan
kabel yang fleksibel ke transmitor. Secara serentak, garis-garis yang sama dirunut
di atas kertas oleh alat penerima pada ujung lain sirkuit telepon. Pengiriman
dapat terjadi secara bersamaan
dengan percakapan telepon sehingga memungkinkan pesan tertulis dilengkapi
dengan ilustrasi gamar, rumus atau informasi lain yang tidak dapat diungkapkan dengan
mudah dalam kata-kata. Alat untuk mengirim dan menerima dapat berupa unit yang
terpisah, atau tergabung di dalam satu instrumen, yaitu transreciever.
F. Sistem
Komunikasi Lain
1. Sistem Pemanggil
Umum
Sistem pengeras
suara ini digunakan secara luas di pabrik, toko, supermarket, kantor dan
sebagainya. Sistem
pemanggilan umum ini sebagai sarana untuk memberikan instruksi atau mendapatkan
orang yang mungkin tidak berada di ruang kantor mereka. Sistem ini bisa
digunakan di kantor, memiliki kerugian, yaitu untuk menarik perhatian satu
orang, maka perhatian semua pekerja lain teralih dari pekerjaan mereka.
2.
Lokasi Staf
Sistem sinyal
sederhana dengan bel untuk memanggil kurir atau juru
tulis sudah merupakan hal yang umum. Ada pula sistem sinyal yang
dirancang untuk
melacak eksekutif dan orang lain yang selalu berkeliling di dalam gedung yang
besar atau wilayah yang luas dalam
menjalankan tugas mereka.
Sinyal ini dapat
berupa bunyi, kombinasi lampu berwarna, atau radio. Bila sinyal dibuat oleh radio,
orang yang mungkin dipanggil harus membawah sebuah alat penerima berukuran
kecil yang memancarkan sinyal dibawah kendali transmiter pusat. Alat penerima
berukuran saku juga menyediakan fasilitas pembicaraan satu atau dua arah untuk
menyampaikan pesan.
3.
Televisi Sirkuit Tertutup (close – circuit
television)
Ini adalah
sarana komunikasi yang memiliki kegunaan yang sangat bervariasi. Suatu sistem yang terdiri
dari sebuah kamera vidio, sirkuit penghubung dan layar televisi; hubungan suara
juga dapat disediakan bila perlu. Sistem ini mungkin pula dihubungkan dengan
alat perekan vidio/suara yang akan menyimpan sinyal yang melewati sirkuit,
sehingga memungkinkan sinyal tersebut diputar ulang pada layar monitor
belakang. Pada dasarnya, televisi sirkuit tertutup adalah sarana untuk melihat
kejauhan, umumnya antar sirkuit pribadi.
Di kantor,
gedung, toko dan sebagainya, televisi sirkuit tertutup digunakan sebagai alat
bantu keamanan. Alat ini
memungkinkan penjaga untuk mengamati banyak daerah kritis dari ruang pusat.
Alat ini juga digunakan untuk menyampaikan informasi, misalnya berita keuangan dan bursa
efek, dan sebagai sarana untuk manayangkan dokumen yang disimpan dalam departemen
pengarsipan pusat pada layar di belakang kantor yang jauh.
G. Jaringan Area
Lokal (Local Area Network/LAN)
1) Jaringan
Bintang
Lalu lintas suara
dalam lebar gelombang (bandwidth) yang terlalu rendah untuk menangani transmisi
vidio. Lebar gelombang berhubungan dengan kemampuan LAN untuk mengirim bit (bit
adalah sepotong kata). Kenbanyakan LAN bekrja pada satu juta (bpd). Kecepatan
fektivitasnya bergantung pada apakah sistem bersangkutan merupakan gelombang
lebar atau gelombang dasar. Sistem gelombang dasar lebih murah dan beroperasi
hanya pada satu saluran frekuensi pada satu kesempatan atau menggunakan kabel
koaksial yang sederhana. Sistem gelombang
lebar menggunakan kabel yang lebih rumit dan beroperasi pada lebih dari satu
frekuensi sekaligus.
2) Wangnet
Jaringan ini
adalah pesaing dan dirancang terutama digunakan wangnet, tetapi dengan
menggunakan sambungan antar muka khusus dapat dihubungkan dengan peralatan
buatan pabrik lain. Wangnet dapat menangani teks, data, suara dan vidio. Masing-masing
dari jenis transmisi yang berbeda tersebut memiliki salurannya sendiri atas
sambungan komunikasi, sehingga sistem jenis ini dikenal sebagai gelombang lebar
(broadband).
Suatu jaringan kabel serat-optik akan
digunakan dan sinyal akan diteruskan dari antena cakram ke jaringan komputer
pengalih yang kemudian akan mengarahkan transmisi melintas jaringan tersebut ke
penerima. Teknologi
tersebut dapat mengubah secara dramatis transmisi percakapan telepon, televisi,
surat kabar, transfer dana elektronis antar rumah tangga, bisnis dan bidang
sektor umum.
H. Mesin Dikte
Mesin Dikte merupakan sarana
yang memungkinkan korespondensi, laporan, intruksi, dan sebagainya untuk
direkam kemudian disalin oleh seorang juru ketik. Rekaman dapat digoreskan,
seperti halnya jalur dibuat pada sabuk plastik atau disk, atau magnetik pada
pita, disk, atau sabuk. Rekaman yang digoreskan bersifat permanen dan tidak
dapat dikoreksi selama pendiktean. Namun, rekan tersebut dapat disimpan dengan
sedikit bahaya atau rusak atau penghapusan yang tidak disengaja. Rekaman yang
digoreskan dapat diserut untuk menghilangkan permukaan yang beralur dan
kemudian digunakan ulang. Banyaknya penggunaan ulang pergantung pada ketebalan
bahan. Rekaman magnetik dapat dihapus dan dikoreksi selama pendiktean. Rekaman
ini dpat pula dihapus dan digunakan ulang, barangkali sampai ratusan kali,
kecuali rekaman dengan goresan yang tidak dapat dihapus.
Walaupun mesin
dikte dapat dioperasikan dengan sedikit latihan, para eksekutif dianjurkan
untuk mendengarkan secara kritis rekaman mereka sendiri dan berlatih untuk
mengucapkan kata-kata dengan cermat. Kecerobohan dalam mendikte menyebabkan
kesalahan dalam salinan atau, paling tidak pemborosan waktu juru ketik dalam
mendengarkan rekaman dua atau tiga kali sambil berusaha menangkap kata atau
frase yang tidak jelas.
I.
Mesin Stenografi
Ini adalah
mesin yang memungkinkan operator menyalin dikte, merekamnya dengan ketikan. Setiap baris di
atas pita kertas menggambarkan suku kata yang dicetak dengan menekan secara serentak kombinasi tombol yang
tepat pada mesin. Mesin itu sendiri itu mudah dipindah-pindahkan dan operator
yang terampil dapat mencapai kecepatan yang sangat tinggi.
Mesin
stenografi sangat cocok untuk pembuatan laporan rapat, karena pitanya dapat
diteruskan kepada juru ketik sekali-kali selama jalannya rapat sehingga
pengetikan dapat berlangsung hampir secara serentak.
Perbandingan
antara mesin stenografi dan mesin dikte
Sistem steno yang lazim digunakan terdiri dari dia jenis:
a.
Sistem steno yang
dapat ditulis dengan
kecepatan tinggi tetapi hanya setelah pelatihan dan praktek yang ekstensif
b.
Sistem steno yang
kerap didasarkan kepada abjad yang normal, yang lebih mudah dipelajari, tetapi tidak
dapat dituliskan dengan begitu cepat.
Kemampuan
menulis dengan kecepatan tinggi penting dalam pembuatan laporan yang harfiah,
tetapi sistem yang lebih
lambat kerap dirasa memadai untuk tujuan umum.
Kebiasaan
mediktekan surat bisnis dan sebagainya kepada penulis steno mulai digantikan
oleh penggunaan mesin dikte karena mesin memberikan keuntungan utama seperti
berikut:
a.
Juru ketik tidak perlu hadir dalam pendiktean
b.
Dikte dapat direkam butir demi butir sementara personel
muncul
c.
Dikte dapat direkam jauh dari kantor
d.
Rekaman dapat dikirim lewat pois untuk disalin
e.
Penyalinan oleh juru ketik dari rekaman yang baik dapat
lebih cepat daripada penyalinan dari catatan steno
5.3 Kelebihan
dan Kekurangan Mesin Komunikasi dalam Kantor
Kelebihan
1. Mengurangi biaya penyediaan
fasilitas, seperti ruang, AC, furniture, mesin-mesin kantor dan sebagainya.
2. Mengurangi biaya penyediaan
peralatan. Peralatan kantor dapat dikurangi jumlahnya seiring dengan sedikitnya
kebutuhan tenaga administratif
3. Mempunyai saluran komunikasi formal.
Dengan terhubung dalam saluran komunikasi formal maka seluruh relasi usaha,
rekan bisnis maupun konsumen, dapat berhubungan dengan perusahaan setiap saat
tanpa terputus
4. Mengurangi pekerjaan-pekerjaan yang
tertunda. Kantor maya tidak mengenal jam kerja maupun lembur, seluruh waktu
yang ada adalah jam kerja, sehingga sebuah pekerjaan tidak harus dihentikan
karena jam kerja telah selesai
5. Mendukung kegiatan sosial. Orang
–orang yang tidak dapat meniinggalkan rumah menjadi bisa bekerja dengan tidak
harus pergi ke kantor.
Kekurangan
1. Kurang mempunyai rasa memiliki
terhadap perusahaan, hal ini dapat muncul karena kegiatan sosial seperti tatap
muka dan sambung rasa antara pimpinan dan bawahan jarang dilakukan
2. Bisa muncul rasa ketakutan
kehilangan pekerjaan, banyak pekerjaan yang dilakukan oleh komputer maupun
perusahaan penyedia kantor maya, sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan menjadi
berkurang
3. Moral pekerja yang rendah, ini
terkait dengan adanya kecenderungan sementara orang untuk berbuat tidak baik
apabila tidak langsung bertatap muka.
4. Tekanan keluarga, hal ini muncul
bila pekerjaan kantor dilakukan dirumah, Kegiatan-kegiatan dalam keluarga
kadang menyita lebih banyak perhatian daripada beban kantor.
Reverensi
Diah, Agitha. 2013. Makalah
Teknologi Perkantoran. http://githahanafi.blogspot.com/2013/05/makalah-teknologi-perkantoran.html.
Diakses 21 Maret 2015 (19.00)
Ilmu Administrasi. 2008. Pengantar
Ilmu Administrasi dan Manajemen.
Http://ilmuadministrasi.wordpress.com/2008/12/Pengantar-ilmu-
administrasi-dan-manajemen.
Diakses 20 Maret 2015 (19.30)
Wikipedia Bahasa Indonesia. 2015. Telepon. http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon. Diakses
20 Maret 2015 (19.00)
Reverensi Gambar
Setiyana, Ira. 2013. Mesin
Kantor. http://ieraperkantoran.wordpress.com/2013/01/mesin-kantor.html.
diakses 20 februari 2015 (19.00)
Gunawan, Arfah. 2014. Perubahan
sosial :Dari mesin ketik hingga tablet/Ipad. http://arfahgunawan.heck.in/2014/08/perubahan-sosial-dari-mesin-ketik-hingga-tablet-atau-ipad.html. Diakses 29 Maret 2015 (20.00)
Anonim. 2014. Telenote large display
caller ID and clock low vision caller. http://www.ebay.com/itm/Telenote-Large-Display-Caller-ID-and-Clock-Low-Vision-Caller-I-D-/111534674082. Diakses 1 April 2015 (10.00).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar