BAB IV
MACAM-MACAM MESIN KANTOR ELEKTRONIK
4.1
Mesin
Ketik Elektronik
Gambar.2.1.Mesin
ketik elektronik
A. Perbedaan
mesin ketik elektr-mekanik dan mesin ketik elektronis
Perbedaan antara mesin ketik Elektr-mekanis dan mesin
ketik Elektronis adalah bahwa mesin listrik tidak mempunyai bagian yang
bergerak (seperti roda gigi dan luas), tetapi hanya memiliki sirkuit
mikro-elektronis. Bila sebuah tombol ditekan, suatu kode digital diteruskan
kekepala huruf dan memerintakan apa yang harus yang dilakukan.
B. Keunggulan mesin ketik elektronik
Mesin ketik elektronik, mempunyai lebih banyak
keistimewaan yang dapat meningkatakan produktifitas dan presentasi pengetikan ;
mesin ini juga lebih tidak berisik dan memberikan peluang untuk meningkatakn
dan dapat memberikan peluang untuk meningkatkan dan untuk dihubungkan dengan
komputer mikro. Selain itu mesin ketik elektronik juga
memiliki keunggulan lain seperti :
1) Koreksi
pengangkatan otomatis; mesin ketik elektronik memiliki memori koreksi yang
mengingat karakter yaang baru saja diketik. Koreksi dilakukan denga menekan
sebuah tombol untuk mundur dan secara otomatis mengingat karakter yang salah.
2) Ada mesin yang
hanya dapat mengoreksi satu baris, yang lain lagi dapat mengoreksi karakter
yang tersebar pada beberapa baris. (N,B mesin ketik yang dapat digunakan untuk
mengedit melakukan pengeditan didalam memori mesin sehingga tidak perlu membuat
koreksi pengangkatan atas apa yang telah diketik di atas kertas)
3) Peraga baris
(line display) Banyak mesin yang memiliki peraga LED (light emitting diode)
yang memperlihatkan 10 hingga 40 karakter sehingga memungkinkan dilakukanya
koreksi pada peraga sebelum dicetak. Kata-kata didalam memori dapat dipanggil
pada peraga baris untuk pengecekan atau pengubahan.
4) Spasi dan pitch
yang profesional Jumlah karakter yang dapat diketik pada satu inci disebut
pitch. Spasi yang proporsional mengubah-ubah jumlah karakter dalam satu inci
sebanding dengan ukuran individualnya sehingga menghasilkan efek yang rapi.
5) Fasilitas
pengeditan Pengeditan dasar adalah koreksi yang dibuat karakter sehingga sangat
lambat bila orang lain ingin menghapus sejumlah kata. Tidak mudah untuk
mengubah kata atau kalimat di dalam dokumen karena kata atau kalimat iotu harus
dihapus lebih dahulu dan kemudian diketik kembali. Mesin yang lebih mahal
memungkinkan penghapusan blok teks atau pemindahan teks dari satu bagian ke
bagian lain. Ada pula mesin yang memiliki fasilitas mailmerge.
6) Cetak Tebal Ini
didapatkan terutama pada mesin “heavy
duty” dan efeknya ditimbulkan dengan daisy wheel yang menghantam pita
sebanyak dua kali, pukulan kedua sedikit bergeser ke samping sehingga
menimbulkan efek citra sangat jelas dan rapi.
7) Penjajaran (justification) Margin kanan diratakan
secara otomatis.
8) Garis bawah
otomatis Sewaktu kata diketik, kata tersebut digaris bawahi secara otomatis,
tidak perlu kembali ke depan kata bersangkutan dan mengetik ulang garis
bawahnya.
9) Penempatan di
tengah (centering) Judul dan
sebagainya dapat secara otomatis diletakkan di tengah dengan menyentuh sebuah
tombol. Fungsi ini terutama ada pada mesin heavy duty.
10) Tabulasi
decimal Kolom angka decimal dapat dibariskan secara otomatis pada titik
decimal.
11) Tombol setengah
spasi Gerakan dengan setengah spasi, jadi koreksi kesalahan ejaan dengan
menyisipkan huruf yang terlewatkan dapat dilakukan.
12) pengumpan
kertas otomatis Ini adalah pengumpan otomatis lembaran kertas ke dalam posisi
yang sudah ditentukan sebelumnya. Kertas pun siap untuk diketik.
13) Tombol
pengulang otomatis Bila tombol tetap ditekan, maka karakter yang sama akan
terus diketik.
14) Penggeser
mundur kereta otomatis Setiap akli akhir baris dicapai, roda huruf secara
otomatis berpindah kebaris berikutnya. Pengentikan tidak perlu dihentikan
karena karakter yang diketik disimpan di dalam memori penyangga (buffer memory)
pada mesin dan kemudian diketikan kereta sudah berada pada posisinya di baris
berikutnya.
15) Inden blok Satu
blok kertas atau paragraf dapat secara otomatis diinden (dimulai beberapa
ketikan dari margin kiri) sehingga meningkatkan mutu penyajian.
16) Memori formulir Tata letak
formulir dapat disimpan dengan menekan sebuah tombol, posisi dapat digerakkan
dengan cepat ke atas, ke bawah dan ke samping, suatu keistimewaan yang sangat
berguna untuk formulir yang sudah dicetak sebelumnya.
17) Tabulasi garis
vertikal Bila beragam terjadi dari satu posisi tabulasi ke posisi tabulasi yang
lain, maka garis vertikal dapat dicetak secara otomatis.
C. Komponen
mesin ketik elektronik
1) Memory
Ada tiga jenis memory utamanya yaitu
:
a. Mesin yang hanya
dapat mengoreksi; mesin ini
mempunyai memory kecil yang menyimpan (sekitar enam hingga beberapa ratus
karakter huruf) apa yang baru saja diketik/koreksi dapat dibuat dengan satu
pukulan tombol yang mengangkat kesalahan ketik dan huruf yang benar menggantiaknnya.
Mesin ini memiliki keistimewaan lain (misalnya, spasi yang propesioanal),
tetapi tidak memiliki memori yang dapat menyimpan teks untuk pengetikan ulang
dan pengeditan.
b. Mesin yang
dapat menyimpan, mesin ini memungkinkan, paragraf yang kerap digunakan, surat
singkat, dan sebagainya untuk diketik secara otomatis (20 karakter perdetik)
dan menggabungkanya dengan teks lain. Memorinya dapat mencapai lebih dari 100
karakter.
c. Mesin yang
dapat digunakan untuk mengedit, mesin ini memiliki memori yang jauh lebih besar
hingga 64.000 karakter. Teks dapat disimpan dan diedit dan memiliki peraga satu
baris sekitar 30 karakter agar baris bersangkutan dapat diperiksa atau
diperbaiki.
2) Pita mesin ketik
Sebagian besar mesin ketik dapat menggunakan pita dari
perbagai pabrik dan harga sangat bervariasi. Dewasa ini, kebanyakkan mesin
ketik dengan bola huruf menggunakan jenis pita yang sama. Dalam memilih pita
sebaiknya anda memeriksa harga dari penyalur yang berbeda untuk mendapatkan
harga yang masuk akal. Pita kain lebih ekonomis, tetapi mutu pengetikakannya
lebih rendah. Pita film karbon yang memberikan cetakan kualitas tinggi semakin
banyak digunakan.
3) Kertas sinambung
Bila formulir rutin yang panjang, seperti faktur, harus diisi juru
ketik, banyak waktu yang dihabiskan untuk menyisipkan kertas karbon dan
memasang formulir ke dalam mesin. Persiapan ini dapat sangat dikurangi dengan
penggunaan kertas sinambung. Alat tambahan dapat dipasang pada kereta mesin
ketik untuk mengambil sejumlah formulir yang tercetak pada lembaran yang
panjang yang biasanya dilipat secara zigzag. Formulir yang berurutan dengan
demikian diumpankan ke dalam mesin hanya dengan memutar silinder. Bagian
belakang dari aslinya dan aslinya semua kecuali salinan yang terakhir dilapisi
dengan karbon atau sebuah alat tambahan yang memungkinkan lembaran kertas
karbon atau pita digunakan berulang-ulang dengan menariknya ke bawah pada
perangkat formulir berikutnya setelah setiap pengetikan diselesaikan. Anda juga
dapat menggunakan kertas yang mengandung zat kimia yang menghasilkan salinan
tanpa memerlukan kertas karbon
D. Mesin
ketik elektronik yang dihubungkan dengan computer
Gambar
2.1. Mesin ketik yang dihubungkan dengan komputer
Mesin ketik dapat dihubungkan dengan komputer mikro
sehingga berfungsi sebagai pencetak (printer) atau terminal masukkan (input
terminal). Sebagian besar pabrik mesin ketik menyediakan fasilitas ini, tetapi
anda sebaiknya memiliki jenis huruf yang sesuai.
Microwriter hanya memiliki enam tombol dan berukuran 9 x
4 inci. Tombol-tombolnya terpasang sedemikian rupa
sehingga sesuai untuk digunakan untuk jari-jari pada satu tangan. Pada bagian
atasnya terdapat peraga kristal cair 14 karakter dan pada masing-masing
ujungnya terdapat soket untuk dihubungkan dengan TV atau monitor, pencetak,
tape-recorder dan adaptor listrik. Untuk memperolah huruf atau angka, dua
tombol harus ditekan sekaligus. Untuk mendapatkan tanda baca dan perintah
pengelohan kata terdapat empat tombol shift. Memori sekitar 8 KB dan dapat
menyimpan sekitar 5 halaman naskah ketik berukuran A4. kecepatannya sekitar 50
kata per menit. Hubungan TV (TV interface) diperlukan untuk memperagakan hingga
24 baris teks sekaligus dan hingga 60 karakter pada setiap baris.
4.2
Mesin Hitung Elektronik (Elektronik Calculating
Machine)
A. Ciri-cirinya
a.
Tenaga penggerakannya menggunakan sinar matahari, batrei
dan listrik.
b.
Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik
c.
Hasil perhitungan (output), cepat dan mudah dilakukan
d.
Bentuk kecil dan ringan.
B. Jenis-jenisnya
1.
Berdasarkan tenaga penggeraknya
1) Solar powered calculator:
Pengoperasiannya denagn cara membuka tutupnya dan bila tidak dioperasikan
tutuplah.
2) Solar/baterai power calculator:
Pengoperasiannya dengan baterai/sinar matahari.
3) Baterai powerd calculator:
Pengoperasiannya dengan baterai
4) Baterai/electric powered calculator:
Pengoperasiannya dengan baterai kering atau listrik
5) Electric powered calculator:
Pengoperasiannya dengan tenaga listrik
2.
Berdasarkan bentuk dan ukurannya
a. Card calculator: Bentuknya kecil,
tipis dengan tombol rata dengan permukaan
b. Wallet calculator: Bentuknya kecil
dan dilengkapi dengan tutup lipatan seperti dompet
c. Hard calculator: Bentuknya kecil dan
dilengkapi dengan tutup plastic seperti kantong
d. Semi desktop calculator: Bentuk
besar dipergunakan diatas meja
e. Dekstop calculator: Bentuk besar,
dan dipergunakan dikantor-kantor
3.
Berdasarkan penggunaanya
a) Financial/business calculator:
memuat tombol (ombo) yang spesifik untuk perhitungan bisnis atau finansial
b) Scientific calculator: memuat tombol
yang spesifik untuk perhitungan matematis
c) Office calculator: Digunakan di
kantor-kantor
4.
Berdasarkan Penampilan hasilnya
1. Non pointing calculator: Hasil
perhitungannya hanya tampak pada display
2. Printing calculator: Hasil perhitungan
tampak pada display dan tercetak pada kertas hitung
5.
Berdasarkan kemampuan operasinya
(banyaknya digit)
1) Mulai dari 8, 10, 12,14, dan 16
digit
4.3
Cash Register
Gambar 2.2. Cash register
A. Ciri-cirinya
a.
Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik.
b.
Tenaga penggeraknya menggunakan listrik.
c.
Bisa dipergunakan (tipe tertentu) untuk menampakan nama
barang pada display.
d.
Bisa digabung dengan cash register lain atau dengan
komputer.
e.
Bisa digunakan 1-8 kasir dengan pencacatatan terpisah
f.
Memiliki 1-30 departemen paad satu mesin.
B. Jenis-jenisnya
Jenis-jenis cash register ini dapat
dilihat berdasarkan:
1.
Sistem
operasinya
a.
Cash
register berdiri sendiri (stand alone)
b.
Cash
register yang dapat digabung dengan cash register lainnya
c.
Cash
register atau kelompok kerja yang dikendalikan oleh induk (local area network)
2.
Banyaknya
departemen
a)
Cash
register kecil (1-8 departemen)
b)
Cash
register sedang (10-29 departemen)
c)
Cash
register besar (lebih dari 20 departemen)
3.
Berdasarkan
banyaknya kasir (operator)
a.
Cash
register untuk 1 kasir
b.
Cash
register untuk 4 kasir
c.
Cash
register untuk 8 kasir
C. Komponen
(cash register merek TEC MA 210-20)
Komponen mesinnya
1.
Layar
Belakang (untuk pembeli)
·
(-)
untuk operasi RTN MOSE (return merchandise), pengembalian barang yang telah
dijual
·
Z
untuk operasi (z-) dan (z+) yaitu berupa discount/potongan harga dalam %
·
TXBL
untuk operasi TXBTL (taxable total), penjumlahan harga jual ditambah pajak
·
ST
untuk operasi subtotal
·
TL
untuk operasi total
·
CG
untuk operasi change due, pemberian uang kembali
·
SHORT
untuk operasi shortage, jumlah pembayaran lebih kecil dari harga barang
2.
Layar
depan (untuk operator)
Memuat 11 angka dan 10 lampu pesan
yaitu:
Ø Delapan angka dibawah AMOUNT,
menunjukkan besarnya transaksi
Ø Tiga angka di depan (di bawah PLU),
menunjukkan kode PLU (Price Look Up)
Ø Angka kedua dan ketiga dari depan
dibawah DPT menunjukkan kode departemen
Ø Angka ketiga dari depan (RPT)
menunjukkan perhitungan ulang antara departemen atau PLU
Ø SLP Operasi validation slip,
(mencetak lembar validasi)
Ø ALM Operasi alarm, berfungsi jika
terjadi kesalahan tujuh lampu lainnya sama dengan lampu belakang
3. Keyboard
Pada papan kunci
ini terdapat kelompok tombol fungsi, tombol angka dan tombol departemen.
4. Laci Uang (Cash drawer)
Memuat petak-petak untuk menyimpan
uang (dikelompokkan) berdasarkan kelompok uang sejenis (ratusan, ribu dan
seterusnya)
5. Mode kunci (mode leek)
o
Kunci
reg, digunakan oleh kasir
o
Kunci
X, dipergunakan oleh pembantu/coordinator kasir
o
Kunci NA, dipergunakan oleh manajer (untuk
mencocokan uang yang ada di kas dengan jumlah uang yang tertulis pada kertas
hitung. (OFF-REG-X-Z)
o
Kunci
set, dipergunakan oleh rogramer (OFF-SET)
6. Kunci kasir (elerk loek)
Memuat 4 kasir dan untuk tiap kasir
memiliki anak kunci (satu lubang untuk dua kasir)
7. Kunci ON-OFF (receipt-on-off switch)
Pada posisi ON, transaksi tercetak
pada bukti penerimaan ( kertas receipt) dan kertas jurnal. Sedangkan pada
posisi off, transaksi hanya masuk/tercetak pada kertas jurnal.
8. Kunci tutup pencetak (print cover
lock)
Berfungsi untuk membuka dan menutup pencetak
dengan menggunakan anak kunci
9. Tanda terima jurnal (receipt and
journal)
Kertas jurnal terletak disebelah
kiri dan dipotonh untuk diberikan pada pembeli, sedangkan kertas jurnal
disebelah kanan untuk mengetahui transaksi kas
10. Tutup pencetak (printer cover)
Komponen keyboard
1. Kunci penampilan jumlah penerimaan
[RCPT]
Kunci ini digunakan untuk
menampilakan hasil penjualan (jumlah transaksi kas) caranya : letakkan RCPT tanpa memasukan angka
2. Kunci pengembalian barang (returned merchandise key) [RTN, MDSE]
Berfungsi untuk mengurangi transaksi
kas karena ada barang yang dikembalikan untuk pembeli.
3. Kunci penggali (multiplication key) [X]
Berfungsi untuk mengalikan jumlah
barang dengan harga barang
4. Kunci penghapus item (item correct
key) [ ITMR, CORR ]
Berfungsi untuk mengkapus transaksi
terakhir yang tercetak pada register
5. Kunci PLU (Price Look Up)
Berfungsi untuk memasukan jumlah
dalam register dengan harga yang telah diprogramkan dengan kode PLU
6. Kunci angka : untuk memasukkan nilai
angka berupa harga, jumlah dan nomor kode PLU, Sedangkan titik decimal
berfungsi untuk memasukkan angka decimal
7. Kunci koreksi (clear key)
Berfungsi untuk membatalkan
pemasukan angka sebelum menekan kunci fungsi lain
11. Kunci pencetak validasi (validation key) [VALI, DATE]
Berfungsi untuk mencetak jumlah
transaksi
12. kunci kertas tanda terima (receipt feed key) [RF]
Berfungsi untuk memajukan kertas
13. Kunci kertas jurnal (journal feed key) [JF]
Berfungsi untuk memajukan kertas
jurnal (untuk audit)
14. Kunci tanda dan no sale (non add key
and no sale key) [II/NS]
Berfungsi untuk mencetak tanda
(nomor langganan, kartu kredit) danuntuk mengetahui jumlah uang dalam laci
15. Kunci potongan harga (amount
discount key)
Berfungsi untuk mengurangi jumlah
potongan harga dari total penjualan
16. Kunci persen potongan harga (precent
discount key) [ %+]
Berfungsi untuk mengurangi potongan
harga dalam % dari total penjualan
17. Kunci jumlah kredit (credit total
key) [ CRT ]
Berfungsi apabila pembayaran dengan
kartu kredit
18. Kunci setoran di luar transaksi [
r/a ]
Berfungsi untuk memasukan uang
persediaan kas bukan karena transaksi
19. Kunci pengambilan uang kas [ PO ]
Berfungsi untuk mengurangi uang
dalam kas di luar transaksi
20. Kunci penerimaan cek (cheque tender key) [ CHK, TND ]
Berfungsi memasukkan jumlah
pembayaran dengan menggunakan cek
Reverensi
Ilmu Administrasi. 2008. Pengantar
Ilmu Administrasi dan Manajemen.
Http://ilmuadministrasi.wordpress.com/2008/12/Pengantar-ilmu-
administrasi-dan-manajemen.
Diakses 7 Maret 2015 (19.30)
Edwar Muhammad. 2010. Teknologi Perkantoran. Surabaya. Unesa
University Press.
Reverensi
Gambar
Anonim. 2012. Cash
Register. http://abacuscashregister.com/2012/08/cash-register.html.
Diakses 7 Maret 2015 (20.00)
Diakses 7 Maret 2015 (20.00)
Gunawan, Arfah. 2014. Perubahan
sosial :Dari mesin ketik hingga tablet/Ipad.
http://arfahgunawan.heck.in/2014/08/perubahan-sosial-dari-mesin-ketik-hingga-tablet-
atau-ipad.html. Diakses 29 Maret 2015 (20.00)
http://arfahgunawan.heck.in/2014/08/perubahan-sosial-dari-mesin-ketik-hingga-tablet-
atau-ipad.html. Diakses 29 Maret 2015 (20.00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar