KLONING
Salah
satu contoh berkembangnya filsafat ilmu pada zaman modern yang sangat terkenal
adalah rekayasa genetika berupa kloning, yaitu penggandaan makhluk hidup
menjadi lebih banya, baik dengan memindahkan inti sel tubuh ke dalam indung
telur pada tahap sebelum terjadi pemisahaan sel-sel bagian tubuh.
Kloning
tidak sama dengan, dan tidak sedikitpun berarti penciptaan, melainkan hanya
sekedar penggandaan. Secara umum, kloning terhadap tumbuhan dan hewan memiliki
tujuan yang baik dan tidak merugikan, yaitu untuk menyelamatkan satu spesies
dari kepunahan, untuk memperbaiki rantai makanan dan sebagainnya. Jadi misalnya
ilmuan mulai mengkloning Harimau Sumatera jantan dan betina sebelum mereka
punah, sehingga Harimau Sumatera terhindar dari kepunahan. Namun jika kloning
tersebut dilakukan pada manusia akan menimbulkan dampak positif dan juga
negatifnya.
Dampak
positifnya adalah rekayasa genetik lebih efisien dan manusia tidak perlu
khawatir akan kekurangan organ tubuh pengganti (jika memerlukan) yang biasa
diperoleh melalui donor, dengan kloning ia tidak akan lagi merasa kekurangan
ginjal, hati, jantung, darah dan sebagainnya, karena ia bisa mendapatkannya
dari manusia hasil teknologi kloning. Sedangkan dampak negatifnya:
1. Menghilangkan
nasab (garis keturunan) anak hasil kloning, bagaimana hubungan orang yang
mengkloning dan hasil kloningan tersebut apakah di hukumi sebagai duplikatnya,
bapaknya ataupun kembarannya.
2. Tidak
ada lagi rasa saling mencintai dan memerlukan antara laki-laki dan perempuan.
Bila
di lihat dari sudut pandang norma, disini saya melihat dari sudut pandang norma
agama karena mayoritas warga Indonesia beragama muslim, menurut saya
kloning terhadap tumbuhan atau hewan hukumnya boleh (mubah) sepanjang dilakukan
demi kebaikan dan/untuk menghindari hal-hal negatif. Namun kloning terhadap
manusia hukumnya haram karena telah menyalahi kodrat manusia karena dengan
kloning secara tidak langsung menciptakan duplikat dari satu orang. Dan dengan
ini akan dapat merusak kehidupan manusia dan tatanan sosial dalam masyarakat. Contohnya
rumah tangga yang dibangun melalui perkawinan akan menjadi hancur, dan pada
akhirnya akan terjadi kehancuran moral (akhlak), budaya, hukum, dan syari’ah
Islam .
Bila
dilihat dari sudut pandang moral, menurut saya kloning akan menimbulkan moral yang tidak
baik, karena pastinya manusia hanya akan mengkloning orang-orang yang jenius,
ganteng, cantik,dll (yang sempurna secara fisik dan psikis). Apabila hal
tersebut terjadi maka akan terjadi homogenisasi (banyak orang terlihat sama (identik)
termasuk sifat, kelebihan, kekurangan, dll). Padahal, setiap manusia seharusnya
mempunyai pikiran, akal budi, kepribadian, fisik dan mental yang unik dan
berbeda. Selain itu, kejahatan yang dilakukan akan semakin canggih karena semua
penjahat mempunyai otak jenius.
Bila
dilihat dari sudut pandang etika, kloning menurut saya merupakan tindakan yang
tidak etis apabila dilakukan pada manusia karena melihat dari tujuan kloning
yaitu penciptaan manusia baru, tentu hal ini melampaui kekuasaan Tuhan. Namun,
apabila kloning digunakan untuk tujuan kesehatan atau tujuan klinik maka bisa
dikatakan kloning etis untuk dilakukan.
MANFAAT
MEMPELAJARI FILSAFAT ILMU
Sebagai
seorang mahasiswa PAP UNESA wajib mengikuti kuliah Filsafat Ilmu karena seperti
yang kita ketahui bahwa filsafat merupakan suatu usaha untuk memahami alam
semesta, maknanya dan nilainnya, sehingga dengan belajar filsafat ilmu kita
akan terlatih berfikir serius mengenai hakikat kebenaran sesuatu baik dalam
logika (kebenaran berfikir), etika (berperilaku), maupun metafisika (hakikat
keaslian). Selain itu dengan belajar filsafat ilmu kita akan terbiasa dalam
melihat dan memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari dan
mengkritik pemikiran-pemikiran yang salah, dangkal, menyesatkan, menipu, tidak
jujur, dan yang ditunggangi kepentingan. Gunanya nanti untuk mahasiswa
pendidikan administrasi perkantoran agar dapat bersikap kritis dalam
pemanfaatan teknologi perkantoran dan tidak salah dalam membuat atau
menciptakan dan menggunakan teknologi perkantoran itu sendiri. Sehingga dapat
berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar